Peneliti Mengklaim Telah Menemukan Sebuah Cara Latihan Olahraga yang Paling Efisien
Para peneliti di Australia mengklaim telah menemukan teknik latihan olahraga yang membakar jumlah lemak paling maksimal dengan latihan yang paling minimal. Partisipan pada penelitian ini tiap minggu melakukan tiga latihan masing-masing selama 20 menit pada sebuah sepeda statis selama 12 minggu. Dalam tiap sesi latihan, mereka akan berhenti mengayuh sepeda kemudian melakukan lari cepat jarak pendek selama delapan detik. Hal ini dilakukan berulang kali dalam setiap sesi latihan. Para peneliti mengklaim bahwa subyek-subyek penelitian tersebut yang melakukan latihan ini selama satu jam per minggu mengalami penurunan berat badan saat yang sama besarnya dengan jogging lima hingga tujuh jam per minggu. Kelompok peneliti ini memberikan penjelasan seperti ini:
Lari jarak pendek yang cepat menyebabkan tubuh melepaskan kadar yang tinggi dari sekumpulan hormon tertentu, yang disebut katekolamin, yang mendorong pelepasan lemak dari cadangan lemak, terutama lemak abdominal (perut) dan lemak viseral (organ dalam) sehingga dapat dibakar oleh otot-otot yang sedang bekerja.
Kami tidak tahu mengapa bisa seperti itu, tapi kaki yang bergerak sangat cepat ternyata menghasilkan kadar katekolamin yang tinggi, kata Dr Boutcher, yang hasil temuannya ini dipublikasikan pada Journal of Obesity.
Lari jarak pendek selama delapan detik dapat meningkatkan denyut jantung sementara menghambat pelepasan asam laktat, yaitu zat yang membuat otot lebih cepat lelah, hingga pada kadar yang minimum, kata dia
Bagi penggemar fitness, akan mennyadari bahwa latihan ini pada dasarnya hanyalah sebuah semacam interval training. Namun, ini merupakan rekomendasi latihan yang sangat spesifik, dan tidak ada salahnya untuk dicoba jika kamu ingin mengurangi berat badan tanpa mengubah rutinitas sehari-harimu secara drastis.
Diterjemahkan bebas dari Researchers Claim To Discover the Single Most Efficient Exercise Regimen
NB : Kalau aku pribadi lebih memilih melakukan latihan olahraga yang sudah teruji dari penelitian sehingga mengefektifkan latihan dan tidak memberikan janji-janji yang kosong. Jika kamu penasaran seperti apa bentuk latihan High Intensity Interval Training, lain waktu akan aku bahas 🙂